Rabu, 07 Maret 2012



LONDON-- Siapa bilang mengisap shisha tidak berbahaya? Penelitian yang dilakukan kolaborasi Departemen Kesehatan dan Pusat Kontrol Tembakau di Inggris menemukan fakta yang menyebutkan mengisap Shisha sama berbahayanya dengan mengisap rokok tembakau.

Menurut hasil penelitian, seperti dikutip dari BBC, Kamis (27/8) waktu setempat, masyarakat yang mengisap rokok shisha atau tembakau herbal akan beresiko mengalami peningkatan kadar karbon monoksida dalam tubuh. Hal itu disebabkan, dalam satu sesi mengisap rokok shisha memiliki kecenderungan 4-5 kali lebih tinggi kandungan karbon monoksida dalam tubuh ketimbang saat mengisap rokok tembakau. Tingginya kadar kabon monoksida ini nantinya berpotensi menyebabkan kerusakan otak dan kondisi tidak sadar.

Shisa merupakan rokok tradisional jazirah timur tengah, yang menggunakan ektrak buah pengganti tembakau yang dibakar menggunakan batu bara. Prosesnya lantas menggunakan air sebagai filter hingga meminimalisir kadar nikotin yang masuk ke tubuh.

Departemen Kesehatan Inggris mengatakan, begitu sulit untuk mengetahui seberapa besar karbon monoksida yang diproduksi dari sebatang rokok hingga dapat dibedakan dengan merokok tembakau biasa.

Akan tetapi alat pengukur kadar karbon monoksida dalam tarikan nafas menunjukan untuk non perokok kadar monoksida dalam darah hanya berkisar kurang dari 1% , perokok pasif memiliki kadar monoksida dalam darah berkisar antara 20-40 ppm atau 2-4% dan untuk perokok berat, kadar monoksida dalam darah bisa mencapai 30-40 ppm, atau 5-7%. Sementara menurut hasil penelitian, para perokok shisa memiliki kadar karbon monoksida dalam darah mencapai 40-70 ppm atau 8-12%.

Dr. Hilary Wareingm Direktur Pusat Kolaborasi Kontrol Tembakau mengatakan, dirinya begitu terkejut saat mendengar hasil penelitian."Mulut kita begitu terbuka terhadap level kerugian, tidak ada satupun penelitian yang menunjukan hasil mengejutkan daripada Shisha yang ternyata berbahaya bagi kesehatan, " tukasnya.

Sementara itu, Paul Hooper, Regional Manager, Depertemen Kesehatan Kerajaan Inggris menyatakan penemuan hasil penelitian yang menyimpulkan shisa berbahaya bagi kesehatan akan menjadi isu besar. Bahkan untuk Individu yang menganggap Shihsa bukanlah terhitung merokok

Tren

Sebelum penelitian dilakukan, Shisha merupakan favorit bagi warga keturunan arab yang tinggal di Inggris. Tidak hanya di Inggris, konsumsi Shisha juga menjadi tren di negara-negara lain termasuk juga Indonesia. Setiap akhir pekan, tempat-tempat yang menawarkan Shisha praktis dipenuhi pengunjung.

Namun, usai sosialisasi hasil penelitian dilakukan, sejumlah warga Inggris mengaku terkejut. "Bila anda belum tahu tentang berita ini, tentu sangat berbahaya, jangan lakukan itu. Shisha tidak memiliki peringatan berbahaya seperti yang diberikan pada rokok," ujar salah seorang perempuan muda.

Sementara itu, pemuda keturunan Pakistan juga merasa terkejut. Dia tidak menyangka, konsumsi Shisha begitu berbahaya." Jika ibu saya tahu, saya mengisap Shisha. Dia secara serius tidak akan mengizinkan saya mengisapnya, sama halnya saya dilarang merokok tembakau," tutur si pemuda.

Kesalahan utama dari konsumsi Shisha adalah miskonsepsi. Sebelum dilakukan penelitian, mengisap Shisha tidaklah berbahaya. Namun, fakta-fakta yang ditemukan dalam penelitian mengubah itu semua. "Kami menemukan fakta dimana satu sesi Shisha - menghabiskan 10 mg ektrak buah tembakau untuk 30 menit- dapat meningkatkan kadar karbon monoksida 4-5 kali ketimbang merokok," tutur Wareing.Yang lebih buruk, ujarnya, menghisap Shisha 400-450 kali bisa membahayakan kesehatan ketimbang merokok tembakau.

Pro-Kontra

Beberapa kalangan di Inggris mengaku memilih berpikir dua kali untuk menghisap Shisha usai mengetahui hasil penelitian tentang Shisha. "Anda tahu, anda bisa mati karena merokok, tapi anda tidak pernah tahu anda akan mati karena Shisa," ujar salah satu perokok Shisha di Sebuah Kafe khusus Shisa di London. Untuk memperjelas temuan tersebut, dia memilih untuk segera ke rumah dan mencari tahu.

Meski begitu, tidak semua warga di Inggris memiliki pandangan yang sama terkait hasil penelitian tentang Shisha. Akram misalnya, pemuda berusia 27 tahun ini memiliki pandangan berbeda. "Memang semua ada resikonya, tapi semua tergantung saat mengkonsumsi, dan fakta-fakta yang dapat saya lihat menyimpulkan bahwa merokok Shisa tidak sama dengan merokok biasa," tukasnya.

Pendapat lain juga diungkapkan Aktivis Kesehatan NHS Stop Smoking di Leicester, Qasim Choudry. Menurutnya, berbagi pipa hisap Shisha diyakini menyebabkan infeksi. "Begitu banyak resiko penyebab TBC, Hepes dan infeksi lain sebagai akibat berbagai pipa Shisha," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, perkembangan flu babi yang menjadi perbincangan hangat saat ini mungkin tidak memiliki hubungan langsung. Akan tetapi dia meramalkan bila gaya hidup masyarakat tidak higienis termasuk berbagi pipa hisap Shisha akan memungkinkan flu babi menjadi bagian dari akibat buruk menghisap Shisha.

Meski begitu, Dr Warein merasa lebih tepat apabila masyarakat sendiri yang memilih untuk mencerna informasi terkait bahaya Shisha. Pendapat yang sama juga disampaikan Paul Hooper dari Departemen Kerajaan Inggris. Dia menyatakan hingga saat ini pihaknya berupaya keras untuk mencari cara bagaimana memberikan pesan yang tepat kepada masyarakat bahwa mengisap shisa itu berbahaya. "Tapi pertanyaanya, apakah anda akan memberikan label pada tembakau dan pipa hisap Shisha?itu tidak semudah memberikan label dari sebungkus rokok," pungkasnya.

ASUPAN NUTRISI UNTUK STRAGHT EDGE VEGAN



Burger tahu, keju sayuran, sosis nabati, dan protein nabati, fake meat, adalah contoh dari berbagai jenis makanan Vegetarian di supermarket, yang kian hari kian diminati banyak orang. Menu Vegetarianjuga banyak ditemui di restoran, seperti pasta salad, bean burritos, dan sandwich dengan panggang jamur Portobello dilapisi dengan cah bawang bombay dan paprika. Atau, kari kacang lentil, cah sayuran Lohan, dan sapo tahu. Semuanya sangat menarik dan lezat, menambah variasi menu dan jenis makanan baik pada penganut Vegetarian atau bukan. Yang non-Vegetarian tentunya dapat merasakan cita rasa baru olahan makanan nabati yang sedikit berbeda dari makanan reguler.

Meskipun tidak seluruhnya diperkaya dengan protein dan lemak yang biasanya ditemukan pada bahan makanan hewani, makanan Vegetarian/Vegan tetap dapat memenuhi kecukupan gizi seperti non-Vegetarian/Vegan. Syaratnya, kamu pintar-pintar memilih makanan. Bagi Vegetarian s(masih mengonsumsi susu dan telur), kecukupan gizi bukan masalah berarti.

Yang mungkin agak "istimewa" adalah para Vegan. Pasalnya, makanan hewani mengandung nutrisi yang tidak, ataupun hanya sedikit, dimiliki tanaman, seperti vitamin B12 dan kalsium. Jadi, para Vegan perlu pola makan khusus, dengan memanfaatkan pengetahuan serta kreativitas, agar bisa mendapat sumber protein yang baik dan gizi penting lain, tanpa menyantap produk hewani. Misalnya, asupan makanan yang kekurangan salah satu asam amino esensial (yang diperlukan oleh tubuh, karena tidak bisa dibuat sendiri) bisa diatasi dengan menyantap sumber protein lainnya.

Asupan penting lainnya adalah mikronutrien (zat gizi mikro), seperti riboflavin, vitamin D dan B12, zat besi, seng, yodium, dan kalsium. Riboflavin tersedia dalam sayuran hijau, padi-padian yang dioleh minimal (whole grain), ragi, dan kacang-kacangan.

Sumber vitamin D adalah margarin yang diperkaya vitamin D dan paparan sinar matahari yang cukup. Vitamin B12 hanya terdapat dalam makanan hewani dan cadangan vitamin ini dalam tubuh hanya bertahan hingga 4 tahun. Defisiensi vitamin B12 bisa menimbulkan gangguan anemia, kerusakan saraf, bahkan gangguan jiwa. Namun, ini bisa dicegah dengan minum susu kacang kedelai yang diperkaya dengan vitamin B12, serealia makan pagi siap saji, atau mengonsumsi ragi khusus yang dikembangkan dalam media yang kaya akan vitamin B12.

Sementara untuk zat besi, penganut Vegetarian bisa mengonsumsi whole grain, terutama serealia makan pagi siap saji, buah yang dikeringkan, dan kacang-kacangan. Mengingat zat besiz dari kelompok ini kurang bisa diserap dengan baik, kita perlu bantuan dari sumber vitamin C. Makanlah segera setelah mengonsumsi sumber zat besi, agar penyerapannya lebih baik. Selain itu, memasak dengan wajan atau panci besi juga bisa meningkatkan kandungan zat besi dalam makanan.

Asupan seng bisa kita dapat melalui whole grain, terutama serealia makan pagi siap saji dan kacang-kacangan. Namun, penyerapannya relatif sedikit karena terhambat oleh kandungan asam fitat dalam makanan-makanan tersebut. Sumber seng yang lebih baik adalah roti, karena proses peragiannya bisa menurunkan kadar asam fitat. Untuk yodium, gunakan selalu garam yang beryodium.

Yang paling sulit dipenuhi oleh penganut Vegan adalah kalsium. JNamun itu bisa dipenuhi dengan meminum susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium. Makanan dan minuman lain yang diperkaya kalsium adalah jus jeruk, tahu, dan serealia makan pagi siap saji. Alternatif lain adalah dengan mengonsumsi suplemen mengandung kalsium.

Konsumsi asam lemak Omega-3 yang cukup (sedikitnya 1.000 mg sehari) sangat baik untuk kesehatan sistem jantung dan pembuluh darah. Sumber Omega-3 biasanya didapat dari ikan laut dalam dan minyak ikan. Namun, para Vegetarian dan Vegan dapat memperolehnya dari minyak nabati yang mengandung Omega-3 seperti minyak canola, kedelai, flaxseed, rumput laut, dan walnut.

MEROKOK SEBAGAI RUTINITAS NEGATIVE HARDCORE

Bagi sebagian besar perokok, merokok bisa jadi bagian dari rutinitas sehari-hari bahkan menjadi suatu kebiasaan. Banyak hal yang dapat memicu seseorang untuk merokok. Apakah kamu merokok setelah bangun pagi, sambil minum kopi, setelah makan siang, sembari hang out bersama teman, atau ketika berbicara di telepon? Itu adalah sebuah bukti bahwa merokok sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Melihat orang lain merokok pun dapat menjadi pemicu seseorang untuk menyalakan sebatang rokok.

Jika kamu memang berniat untuk berhenti merokok, lakukanlah langkah pertama dengan mengenali pemicu-pemicu tersebut atau bisa juga dikonsultasikan ke dokter. Merokok bukan hanya sekedar rutinitas semata. Karena rutinitas merokok adalah suatu bentuk ketergantungan nikotin.




Tentang Ketergantungan Nikotin

Kata "ketergantungan" mungkin terdengar mengerikan, tapi secara perlahan-lahan rutinitas merokok bisa berubah menjadi ketergantungan terhadap nikotin. Ketergantungan nikotin merupakan bentuk kecanduan secara fisik dan psikologis terhadap nikotin. Itulah penyebab mengapa perokok sulit untuk berhenti merokok.

Berapa kali kamu pernah mencoba berhenti merokok? Para perokok rata-rata pernah mencoba 6 - 9 kali usaha untuk berhenti merokok selama hidupnya (Dikutip dari Zbikowski, 2004: US Surgeon General, 2001). Jika pernah mencoba stop merokok sebelumnya, mungkin akan menyebabkan perokok menjadi cepat marah dan gelisah jika tidak mempunyai sebatang rokok. Hal itu terjadi karena otak perokok telah terbiasa dengan efek nikotin.

Semakin sering kamu merokok, maka semakin tinggi kadar nikotin yang kamu butuhkan untuk mendapatkan sensasi perasaan tenang dan nyaman. Ketika dorongan untuk merokok sangat besar dan rokok tidak dihisap, maka muncul gejala-gejala ketergantungan nikotin seperti berikut: pusing dan sakit kepala, susah tidur/insomnia, cepat lelah, sulit konsentrasi, gelisah dan mudah marah, batuk-batuk dan nyeri tenggorokan, sakit perut, kembung dan susah buang air besar, serta detak jantung melemah.




Siklus Ketergantungan Nikotin

Tahukah kamu apa yang terjadi ketika menyalakan sebatang rokok? Seperti inilah nikotin bekerja dalam tubuh manusia sehingga menimbulkan ketergantungan nikotin:

Ketika kamu merokok, nikotin masuk ke dalam aliran darah menuju semua bagian dalam tubuh. Molekul nikotin sangat kecil dan mudah larut dalam air dan lemak. Sehingga dalam hitungan 10 - 20 detik, nikotin telah mencapai sistem saraf pusat.

Ketika berada di dalam otak, nikotin merangsang pelepasan zat kimia yang disebut Dopamin, yang memberikan sensasi perasaan senang dan tenang. Namun, sensasi ini hanya berlangsung singkat.

Dalam waktu 1-2 jam, tingkat Dopamin seketika turun drastis, sehingga otak akan memberikan respon dan dorongan untuk merokok lagi. Dan semakin banyak nikotin yang dikonsumsi, semakin tinggi juga risiko terkena penyakit-penyakit berisiko tinggi akibat rokok. Hal ini dikarenakan nikotin dapat terakumulasi di dalam hati, ginjal, lemak dan paru-paru

perbedaan old school hardcore dan negative hardcore

Apa itu old school ?


Old school adalah sebutan untuk para pengusung street punk/OI! yang berjiwa hardcore. Mereka identik dengan fashion skinhead-nya (shaved heads, boots, dan braces) dan dengan lambang Sanctae Cruce-nya (nama asli untuk iron cross). Lambang itu dipakai karena mereka penganut agama Kristen/katholik yg taat. Lambang itu sendiri diciptakan oleh King Richard dari Inggris semasa Perang Salib 2, dan sayangnya pernah mendapat reputasi yg buruk karena Jerman juga memakainya semasa perang Dunia 1 & 2. Jadi sungguh lucu apabila ada sebuah band hardcore yang mengaku dirinya Old Shool tp tdk pernah berkiblat pd OI!, tidak satupun personilnya seorang skinhead, yg berani memakai lambing iron cross hanya karena ikut – ikutan, bukan karena penganut agama yang bersangkutan, bahkan mungkin tidak pernah tau apa itu Sham 69, Cockney Reject, The Business, Cock Sparrer, Angelic Upstarts, The 4-skins, The Last Resort, The Crack, Condemned 84, The Oppressed, Red Alert dll…dsb. Mereka hanya tau Sick Of It All, Warzone, Gorilla Biscuit.



 negative hardcore


Negative Hardcore adalah lawan dari semua pernyataan artifisial dalam kehidupan yg selama ini di-state dalam buku PMP, PPKN atau Penataran P4.

Negative Hardcore tidak berkonotasi negatif.
Negative Hardcore adalah lambang perlawanan terhadap semua hal kemapanan yang bersifat otomatis-nikmat belaka.

Negative Hardcore adalah perjuangan menjalani kehidupan berbasis kejujuran, banting tulang dan setia kawan. Moral bukan sebagai wacana, tattoo penuh di badan bukan menjadi tolak ukur cara pandang. Namun bagaimana hasil bersosialisasi di sehari-hari itulah yang memberi teladan

Negative Hardcore bukan pecundang justru pemenang karena dapat memperjuangkan prinsip yang dipegangnya sambil tetap bersandar pada Kebenaran Yang Hakiki.

Negative Hardcore adalah cinta damai, mengejawantahkan arti kata moral, menjalin persaudaraan, struggle life!

Ini beberapa penganut negative hardcore:
LEFT FOR DEAD
RUINER
BULLET TREATMENT
TOXIC NARCOTIC
NEGATIVE APPROACH
HAYMAKER
INTEGRITY
FACEDOWNINSHIT
THE REPOS
GRAVE MAKER






penjelasan detail mengenai straight edge

STRAIGHT EDGE 

Straight Edge adalah sebuah gaya hidup, filosofi dan pergerakan anak muda yang menganut anti penggunaan narkoba, penggunaan minuman beralkohol, merokok dan hubungan sex bebas (casual sex), walaupun pergerakan garis keras yang lebih dalam mereka menghidari penggunaan obat secara menyeluruh (termasuk penggunaan secara medis) dan mereka mempercayai bahwa sex tidak untuk berganti-ganti pasangan.

Straight edge hanyalah sebuah motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri dengan mengonsumsi zat-zat/ hal-hal yang dianggap berbahaya untuk diri sendiri dan penyikapannya kembali kepada kontrol individu. Gaya hidup straight edge mencoba untuk memberikan alternatif baru di scene punk/ hardcore yang sangat identik dengan kebiasaan mabuk dan kerusuhan.

Banyak orang yang mengklaim bahwa dirinya seorang penganut faham ini karena mereka ingin mengontrol kehidupan mereka, berontak dari budaya penggunaan narkoba, menghindari diri berhubungan dengan narkoba, mereka menyaksikan efek negatif dari penggunaan narkoba dalam keluarga atau teman-teman, atau bahkan bisa pula untuk membedakan diri (Alfansuri 2007). Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan anak-anak remaja.

Ide tentang straight edge ini sebenarnya sudah ada di dalam lagu-lagu band protopunk tahun 70-an yakni The Modern Lovers. Namun istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat, band ini disebut sebagai dasar gaya hidup ini, dalam sebuah lagu mereka yang berjudul Straight Edge.

"Straight Edge" adalah sebuah lagu band Minor Threat dalam album EP pertama, mereka membantu menginspirasikan sebuah gerakan yang lurus (Bahasa Inggris straight edge). Lagu ini terlihat panggilan untuk pantang dari konsumsi alkohol dan narkoba - sebuah hal baru dalam musik rock, yang pada awalnya ditemukan hanya selingkup kecil, tetapi didedikasikan pada band-band berikutnya. Lagu ini berdurasi hanya 46 detik dan terdiri dari dua bait lirik.

Lirik utamanya adalah bagaimana band ini menghadapi berbagai penyalah gunaan narkoba seperti methaqualone, kokain, ganja, dan inhalant dan kehinaan bagi orang-orang yang menggunakan terlalu banyak obat-obatan, suatu hal yang umum selama dipertunjukkan underground. Lirik pada bait kedua yang mereka bawakan adalah mereka tidak akan memaksakan untuk memakai narkoba.

Pergerakan straight edge yang telah diikuti oleh beberapa orang sebenarnya tidak disangka oleh vokalis Minor Threat Ian MacKaye, ia menyatakan sejumlah kali bahwa dia tidak memiliki tujuan untuk membuatnya menjadi sebuah gerakan.


Seorang anggota pergerakan "straight edge" sedang memamerkan faham yang mereka anut dalam berbagai macam emblem


ARTI HURUF XXX 



Huruf X adalah simbol yang paling dikenal dari straight edge, yang umum dipakai sebagai tanda di punggung kedua tangan, tetapi bisa juga ditampilkan pada bagian tubuh lainnya. Beberapa pengikutnya dari straight edge ada juga yang dimasukkan simbol ke dalam pakaian dan pin. Menurut sejumlah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Michael Azerrad, logo "X" straight edge dapat dilihat jejaknya dalam pelaksanaan pada acara singkat band Teen Idles yaitu U.S. West Coast tour tahun 1980.[1] Teen Idles telah dijadwalkan untuk bermain di Mabuhay Gardens San Francisco, tetapi ketika band tiba, manajemen klub menemukan bahwa seluruh band ini masih di bawah umur minimum dan karena itu mereka ditolak masuk ke dalam klub tersebut. Sebagai kompromi, manajemen menandai tiap kedua tangan anggota band Idles' dengan logo hitam besar "X" sebagai peringatan kepada seluruh staf klub agar tidak memberikan alkohol ke mereka. Setelah kembali ke Washington DC, band ini diberikan sistem yang sama oleh klu-klub lokal sebagai maksud membolehkan para remaja untuk masuk kedalam klub untuk menyaksikan acara musik tanpa memberikan alkohol kepada mereka. Tanda itu secepatnya diasosiasikan dengan gaya hidup straight edge. Dalam beberapa tahun, pada acara musik dan bahkan di klub-klub dansa telah memulai mengadopsikan sistem ini.

Sebuah variasi melibatkan trio X's (xXx) berasal dari hasil karya seni yang dibuat oleh drummer Minor Threat yaitu Jeff Nelson, yang mana Jeff menggantikan tiga bintang dalam bendera Washington DC kampung halaman mereka menjadi X.[2] Istilah ini kadang-kadang dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependekkan istilah dari straight edge menjadi "sXe". Dengan analogi, hardcore punk kadang-kadang dipendekkan menjadi "hXc". Simbol ini dapat digunakan sebagai sebuah jalan untuk membedakan sebuah band atau seseorang yang menganut faham straight edge, dengan menambahkan huruf di depan dan belakang nama band, contoh band 'xFilesx'.

era dari straight edge


William Tsitsos menuliskan bahwa straight edge telah melalui tiga era yang berbeda sejak terciptanya di tahun 1980


Oldschool (1970 - awal 1980)
Perkembangan gaya hidup Straight Edge ini banyak di adaptasi oleh band-band lainnya seperti, 7 Seconds, SSD, Uniform Choice, Cause for Alarm. Band-band tersebut adalah band hardcore punk yang berada di era “oldschool”. Band-band era ini lebih banyak berteriak tentang movement Straight Edge dibanding bernyanyi. Lagu mereka terdengar seperti orang yang sedang orasi dengan diiringi musik agresif dan cepat ala hardcore punk. Gaya seperti itu akhirnya menjadi ciri khas band hardcore punk di era “oldschool”. Pada awalnya paham ini berkembang di Washington D.C dan New York, kemudian akhirnya berkembang juga di Kanada


Youth Crew (pertengahan 1980)
Walaupun pada awalnya secara musikal, band-band straight edge terdengar tipikal, di pertengahan tahun 80-an musiknya mulai berkembang dan meluas sesuai dengan karakter band masing-masing. Era “Youth Crew” lahir ketika band-band hardcore punk Straight Edge mulai menjamur dan akhirnya mereka memiliki kecenderungan untuk bersatu membuat pergerakan dan media sendiri untuk menyebar luaskan gaya hidup straight edge. Namun bukan berarti mereka tidak manggung bersama band-band yang non-straight edge. Mereka justru lebih mengedepankan semangat persatuan. Suatu komunitas yang lahir karena memiliki sudut pandang yang sama: yaitu menyukai musik punk/ hardcore sebagai bagian dari subkultur yang tercipta saat itu. Gorilla Biscuits, Judge, Bold, Youth of Today mereka adalah beberapa band yang menonjol di era “Youth Crew”.

Ternyata seiring perkembangannya, straight edge mulai berkaitan juga dengan perihal pergerakan animal rights, vegan dan vegetarian. Youth Of Today adalah band yang paling lantang menyuarakan perihal hak-hak dan perlindungan terhadap hewan, vegan dan vegetarian pada tahun 1988. Dalam lirik lagu “No More”, Ray Cappo vokalis Youth Of Today menekankan tentang pandangannya terhadap hak-hak hewan dan vegan: “Meat-eating, flesh-eating, think about it/ so callous this crime we commit”. Sampai akhirnya banyak band yang menyuarakan hal yang sama dan hampir semua band di akhir tahun 1980-an di Amerika dan Kanada menyuarakan tentang hak-hak hewan dan kekejaman terhadap hewan. Namun bukan berarti juga bahwa seorang vegan/ vegetarian itu adalah seorang straight edge, begitu juga sebaliknya. Menjadi vegan/vegetarian bukanlah sebuah keharusan di dalam gaya hidup straight edge. Vegan dan vegetarian hanya bagian dari perkembangan straight edge itu sendiri dan semua kembali kepada pilihan masing-masing individu.


Militan (1990)
Di dalam perkembangannya, straight edge juga sempat ternoda dengan beberapa militan dari band straight edge itu sendiri dan band yang paling menonjol dengan sikap garis keras dan militannya adalah Earth Crisis. Setelah gaya hidup straight edge sempat berkembang sampai ke perihal vegan/vegetarian pada akhir 80′an, di awal tahun 90′an bermunculan band-band yang mengadopsi paham serupa namun mereka cenderung lebih militan. Militan disini mereka cenderung picik, mudah menuduh, minim toleransi terhadap non-straight edge dan berpotensi melakukan kekerasan.[5] Mereka berpikir bahwa dengan metode gerakan yang keras dan militan akan lebih efektif dalam mempromosikan hidup bersih, padahal hal tersebut justru menjadi bomerang bagi mereka sendiri dan tentunya straight edge saat itu sempat tercoreng dan mulai menjadi bahan cemoohan di kalangan underground.



Era 2000-an
Seiring dengan jalannya waktu dan lahirnya band-band baru, cap negatif terhadap straight edge berangsur-angsur pulih. Komunitas dan band-band straight edge tahun 2000′an mempersatukan kembali kultur punk rock kepada kondisi awalnya yang lebih toleran terhadap komunitas dan band-band lain yang non-straight edge. Kalangan straight edge mengalami pendewasaan, mereka sudah berbaur di satu panggung dengan band-band yang non-straight edge. Mengingat straight edge adalah gaya hidup yang lebih ke arah pilihan pribadi. Band-band straight edge yang menonjol di tahun 2000-an diantaranya adalah Allegiance, Black My Heart, Casey Jones, Champion, Down to Nothing, Embrace Today, The First Step, Have Heart, Righteous Jams, Throwdown, xTyrantx, Fight Everyone dan Stick to Your Guns.



STRAIGHT EDGE FILOSOFI POSITIF MUSIK HARDCORE PUNK !


”Gue keren nih ngerokok, alkohol, dan gele tiap hari”. Tidak semua anak muda di dunia menerima pernyataan itu, pasti ada yang melawanya salah satunya adalah gerakan anak muda khususnya dari kelompok anak2 Hardcore (scene Hardcore terdiri dari aliran Hardcore Punk, Crossover Thrash, dan Straight Edge Metalcore)

DEFINISI STRAIGHT EDGE

Straight Edge yang berlambang X/XXX(Bukan ”itu” yah hehe)/SXE adalah budaya dan gaya hidup yang berpikiran bahwa hidup sehat,anti kemapanan, low profile, respect,integritas adalah bagian dari hidupnya, anak-anak Straight Edge berpikiran bahwa:

.Merokok, memakai Narkoba dan Alkohol adalah gaya hidup yang merusak masa depan dan kesehatan, rata2 konser-konser band hardcore dilarang untuk menggunakan ketiga barang merusak itu.
.Vegetarianisme,memakan tumbuh2an untuk proses resistensi terhadap perpeloncoan terhadap binatang yang hidup sementara karena yang nantinya akan dikonsumsi (khususnya sapi,ayam,dan hewan ternak lainya), mereka percaya dengan vegetarianisme umur mereka akan panjang
.Equality (Kesetaraan), setiap straight edgers diwajibkan untuk menghargai satu sama lain dan meningkatkan keikutsertaan sesama makhluk hidup
.Tidak melakukan hubungan seksual tanpa komitmen (alias tidak free sex, sex abis menikah)
Sejarah Straight Edge

Sejarah Idealisme Straight Edge muncul dari seorang vokalis band Minor Threat (band Hardcore Punk) awal 80 an yang bernama Ian Mackaye (49 tahun, liat diatas) , hanya gara-gara dia iseng membuat lirik yang berjudul straight edge ini cuplikan liriknya:

I am a person just Like You
But I’ve Got Better Things To do
Than Sit Around
And my Fcking Head
Hangout With the Living Dead
Snort White Shit Up my Nose
Passed Out at The Shows
I Dont Even Think About Speed
That Something I Dont Need
I’ve Got The Straight Edge

vokalis minor threat 

Sejarah Musik Hardcore



Munculnya musik Hardcore pada tahun 1970-an.Hardcore awalnya berasal dari musik punk, ada 3 Band yang awalnya membentuk aliran musik hardcore ini. Musik Hardcore ini juga banyak disebut sebagai musik underground karena kebanyakan komunitas musik ini tidak dipublikasikan ke masyarakat dan khlayak luas. Orang tidak akan mengenal siapa sajayang ada di musik Hardcore ini karena tidak mempunyai karakter yang subjektif, musik punk disini dapat dipublikasikan dan dapat dikenal dari ciri khas dan gaya - gaya mereka. dan dikomunitas Hardcore ini tidak memandang profesi siapa dan darimana asal serta umur orang itu.




Di aliran musik ini terdiri dari 3 Band yang mendirikannya, Pertama yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore dengan mengadakan konser - konser disebagian kota, sehingga musik Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas.




Kemudian yang kedua yaitu ada Bad Flag, mereka membentuk aliran ini dengan merubah aransemen lagu step - step menjadi lebih cepat, sehingga Hardcore mempunyai karakter musik sendiri.




dan ketiga adalah Minor Threat pada Band ini yang membedakan antara musik Punk dan Hardcore dengan menyerukan straight age pada komunitasnya yaitu dengan mengajak komunitas Hardcore untuk hidup lebih positif karena pada era tahun 1970-an tersebut banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal dunia dengan sia - sia dikarenakan Narkoba. Minor Threat mengajak bahwa Hardcore yang beraliran keras bukan berarti harus memakai dan menggunakan Narkoba. Straight Age yang kemudian pecah menjadi 2 bagian,yaitu bagian positif yaitu pengikut dari Vegetarian sampai tidak yang merokok, sedangkan bagian yang Negatif kebalikannya.